Selasa, 19 April 2016

Belajar Hangul Bahasa Korea (ABJAD HANGEUL [한글])

Belajar Hangul memang boleh dikatakan susah-susah gampang karena memiliki keunikan pada penulisan abjadnya. Penulisan abjad dalam belajar Hangul tidak seperti belajar abjad dalam bahasa secara umum, seperti abjad dalam bahasa Perancisbahasa Rusia, dan bahasa Belanda.

Sebelum kita lanjut ke dasar Belajar Hangul Bahasa Korea (ABJAD HANGEUL [한글]), terlebih dahulu kita mengetahui sejarah dari Hangul Bahasa Korea (ABJAD HANGEUL [한글]) ini. Abjad Hangul tidak lepasa dari kisah seorang raja yang dulu pernah menjadi raja di Korea, sebut saja nama rajanya Raja Sejong.

Raja Sejong atau disebut dengan Raja Sejong Yang Agung (Sejong Dae Wang) (7 Mei 1397 – 18 Mei 1450, berkuasa 1418 - 1450) adalah seorang raja yang ke-4 dari Dinasti Joseon yang memerintah Korea. Raja Sejong adalah penguasa Korea kedua yang mendapatkan gelar Raja Yang Agung atau Raja Besar setelah Raja Gwanggaeto dari Kerajaan Goguryeo. Negara Korea memiliki abjad tersendiri yang biasa disebut Hangul (Hangeul 한). Hangul atau Hangeul 한글 merupakan sebuah sistem simbol yang dirancang oleh raja Sejong [1397-1450] dari Dinasti Joseon sebagai abjad bahasa Korea. Saat pertama kali Raja Sejong menyusun Hangeul sekitar tahun 1443 M.

Awal keberadaan hangeul banyak memperoleh tantangan dari berbagai kalangan. Banyak yang menilai, bahwa huruf hangeul itu adalah huruf rendahan, huruf anak kecil atau huruf kampungan. Tetapi pada masa pendudukan Jepang justru huruf Hangeul lah yang banyak dipakai sebagai media tulisan, sehingga keberadaannya sangat berjasa sampai sekarang. Baru sejak 1948 pemerintah Republik Korea [다한민국] menetapkan pemakaian Hangeul atau belajar Hangul di sekolah-sekolah dan dokumen-dokumen resmi. Sampai saat ini di seluruh Korea memakai hangeul, namun huruf huruf Kanji Cina-pun masih dipakai untuk kata-kata tertentu.

Abjad Hangul ini terdiri atas 28 karakter, yaitu 17 konsonan dan 11 vokal. Huruf vokalnya dibuat berdasarkan filosofi “Tiga Komponen Dasar Kehidupan”, yaitu Surga [∙], bumi [ㅡ], dan Manusia [ㅣ]. Namun, saat ini huruf yang lazim digunakan terdiri dari 40 karakter, yaitu 10 vokal tunggal, 11 vokal gabungan, 14 konsonan tunggal, dan 5 konsonan ganda.

Berikutnya kita akan mulai belajar Hangul, dan sebelumnya alangkah baiknya jika memanjatkan Doa Mau Belajar sebelum mempelajari dasar penguasaan adjad Hangul ini. Nah selanjutnya berikut penjelasan dari belajar abjad Hangul:

A. Huruf Konsonan

1. Konsonan 자음 [Chaeum] 

2. Konsonan Rangkap 겹자음 [Kyop Chaeum]

B. Huruf Vokal – Belajar Hangul

1. Vokal 모음 [Moeum]

2. Vokal Rangkap 벅머음 [Pok Moeum]

3. Penguraian Vokal Rangkap 
애 아 + 이 A + I = Æ Dibaca panjang dan nyaring 
얘 야 + 이 Ya + I = Yǽ Dibaca panjang dan nyaring 
에 어 + 이 Eo + I = E Dibaca tegas 
예 여 + 이 Yeo + I = Ye Dibaca tegas 

외 어 + 이 O + I = Oe/We Dibaca We 
와 어 + 아 O + A = Wa Dibaca Wa 
왜 어 + 애 O + Æ = Wǽ Dibaca panjang dan nyaring 

워 워 U + eo = Wo Dibaca Wo 
웨 웨 U + E = We Dibaca tegas 
위 위 U + I = Wi Dibaca Wi 

의 의 Eu + I = Eui Dibaca Eui

C. Cara Penggabungan Huruf Hangeul

D. Penulisan Suku Kata – Belajar Hangul

Dari 10 vokal tersebut, penulis menggologkannya menjadi dua karakter vokal yaitu:
1. Vokal Berdiri 아, 야, 어, 여, 이 
  • Penulisan tidak dapat di tulis ke bawah
  • Cara penulisan berderet ke samping 

V :    아이,   여아이

K + V :     바지,   나비,   가지, 더리미, 사다리 

V :     역,      일,       약,    양,      안양
K

K + V :    장쟙,     빈장님,     경찰
K

2. Vokal Duduk 오, 요, 우, 유, 으 
  • Penulisan tidak dapat di tulis ke samping
  • Cara penulisan menurun ke bawah 

V : 우유

K : 포도,   부모
V

K : 동물,   녕,     좀
V
K

Belajar hangul memang tidaklah mudah bagi seorang pemula, namun dengan keuletan Insya Allah akan mempu menjadikan pembelajaran ini menjadi lebih mudah unruk dipahami, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar